Plus Minus Jadi Reseller

Plus Minus Jadi Reseller

Baikkah menjadi reseller produk? Bisa ya bisa tidak sebab setiap keputusan bisa kita lihat berbagai sudut pandang yang berbeda. Namun dengan catatan bahwa sudut pandang yang kita jadikan pertimbangan haruslah dari wawasan yang luas dan visioner. Kita membenarkan tindakan bukan karena ada satu hal kecil yang menarik tetapi juga harus mempertimbangkan sisi lain yang lebih jauh dalam keputusan tersebut. Sekarang mari kita bahas satu persatu perbandingan antara Membuat produk sendiri dengan dengan menjadi Reseller;
Reseller
Keuntungan;
  1. Menjadi reseller tidak ada susahnya dalam hal urusan membuat produk.
  2. Menjadi reseller berarti kita punya hak penuh mengenai suatu produk.
  3. Tidak perlu pusing dengan update produk karena itu adalah tanggung jawab pemilik produk.
  4. Jika kita cukup cerdik maka produk reseller tersebut bisa dipelajari dan kita membuat produk sendiri walaupun bukan copy paste.
Kekurangan;
  1. Harga tidak bisa kita mainkan karena sudah ditentukan oleh pemilik barang.
  2. Kita hanya sebatas menjual dan tidak boleh modifikasi produk.
  3. Nasib kita ditentukan oleh orang lain.
  4. Jika hanya mengandalkan produk orang maka masa depan kita ditentukan oleh masih laris tidaknya produk reseller.
  5. Sewaktu-waktu pemilik produk bisa merubah perjanjian secara sepihak dan kita tidak dapat menolak.
  6. Mengandalkan reseller artinya kita sendiri “menghambat” kreativitas kita.
Membuat produk sendiri
Keuntungan ;
  1. Kita yang menjadi raja atas produk kita.
  2. Sewaktu-waktu jika kita ingin memodifikasi maka hak penuh ada pada kita.
  3. Membuat produk adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan kredibilitas.
  4. Semakin sering membuat produk maka semakin tersasah keterampilan kita.
  5. Kita bebas menentukan produk apakah yang akan kita jual dan berapa harganya.
  6. Yang paling penting adalah bahwa membuat produk merupakan proses mencerdaskan diri dalam berpikir, mengambil keputusan, dan melakukan tindakan.
Kekurangan;
  1. Membuat produk terutama kelas pemula tidak semudah yang dibayangkan.
  2. Dibutuhkan kredibilitas/nama dikenal lebih dahulu barulah penjualan lebih lancar.
  3. Butuh pengorbanan waktu, pikran, tenaga, dan materi.
  4. Memenangkan persaingan pada jenis produk yang sama dibutuhkan ekstra kerja keras.
Sebenarnya masih banyak plus minus yang lain dalam urusan membuat produk sendiri atau menjadi reseller, namun contoh di atas paling tidak sudah bisa mewakili. Nah…. sekarang pilihan manakah yang akan anda ambil dan pertahankan? Keputusan ada di tangan anda. Bisa jadi saat ini anda sudah menjalankan produk reseller, lanjutkan saja.
Beberapa asumsi dari saya yang mungkin baik untuk anda pertimbangkan mengenai reseller dan membuat produk;
  1. Jika menjadi reseller maka sebisa mungkin anda harus mengejar produk yang paling laris, dan begitu memiliki hak reseller anda harus melakukan bomber promosi sehingga anda sudah berhasil menjual banyak dan ketika produk tersebut sudah mulai tidak laku anda sudah mendapat banyak keuntungan.
  2. Carilah produk yang diminati dalam jangka waktu panjang, kalau bisa dibutuhkan sepenjang masa dan terupdate. Contoh ebook :” Panduan servis Nokia n 70” dan ebook ; “Cara Mendapatkan Uang dari Internet”. Menurut anda kedua ebook ini mana yang lebih lama dibutuhkan ?.
  3. Pikirkan ide lain yang bisa muncul dari produk reseller yang anda jual, misalnya produk yang satu tentang tutorial website, produk yang satu tentang SEO, produk yang satunya lagi tentang rahasia mencari uang diinternet. Nah sekarang bagaimana kalau ketiga buku ini anda praktekkan dan kemudian anda membuat produk sendiri dengan gabungan ketiga ide tersebut.
  4. Jangan terlalu lama menggantungkan nasib anda pada orang lain. Menjual produk orang lain (bukan PPC) artinya selamanya nasib kita ditentukan oleh pemilik produk. Artinya selama kita menjadi reseller penuh maka jangan tersinggung kalau saya katakan selama itu pula anda hanya akan selalu mengekor pada produk orang lain. Dengan demikian kita selamanya akan menjadi orang nomor 2 dan tidak pernah jadi orang nomor satu dalam urusan produksi produk.
  5. Jangankan 2 tahun, 1 tahun menjadi blogger anda sudah bisa membuat produk sendiri berupa ebook misalnya, tetapi dengan syarat anda belajar serius.
  6. Karena membuat produk sendiri bukan pekerjaan gampang maka dibutuhkan kesabaran, keuletan, dan ketelitian ibarat orang memancing ikan.
  7. Jika anda menjual produk reseller, juallah pada blog/website yang tidak menggunakan nama domain dengan nama anda sediri. Mengapa? Supaya jika suatu hari anda membuat produk sendiri, produk tersebut tidak dibayang-bayangi oleh produk orang lain.
Nah saya pikir sampai disini saja dulu, kelihatannya sudah mulai rumit untuk dicernah. Moga-moga bermanfaat bagi anda. Setelah membaca artikel ini, saya persilahkan menuju ruang komentar….hehehe perjamuan ‘kali ya. Salam sukses !

sumber: http://agussale.com/plus-minus-jadi-reseller
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tips Memaksimalkan Penjualan Produk Reseller

Tips Memaksimalkan Penjualan Produk Reseller
Beberapa Cara dan Tempat untuk Melakukannya

Jika Anda, sebagai seorang affiliate marketer, ingin mendapatkan uang lebih banyak lagi dari produk yang Anda jual, maka ada beberapa cara atau tempat yang bisa Anda maksimalkan penggunaannya untuk maksud tersebut.

Umumnya para marketer telah mengetahui banyak cara untuk memasarkan produk yang mereka jual. Bukan hal yang sulit lagi bagi mereka untuk mendapatkan banyak pengunjung ke web/blog mereka yang kemudian akan meng-klik link afiliasi tersebut.

Masalahnya adalah bagaimana membuat pengunjung untuk meng-klik dan selanjutnya membeli produk yang dijual, karena disinilah sebetulnya keberhasilan seorang marketer (menyangkut duit, bo :-).

Namun, mengenai penjualan kemudian bukan menjadi urusan Anda, tapi urusan pemilik produk. Tugas Anda sebagai seorang marketer adalah fokus pada mencari produk yang paling banyak diminati dan tempat terbaik untuk memasarkannya.

Nah, berikut ini adalah hal-hal atau tempat yang dapat Anda manfaatkan untuk memasarkan produk afiliasi Anda:


1. Chat Room. Kunjungi tempat-tempat chatting yang populer dan bergabunglah di sana. Jika topik pembicaraan sudah nyerempet-nyerempet atau berkaitan dengan produk yang akan Anda jual, maka...boooommm! Mulailah Anda menawarkan produk Anda tersebut. Lakukan dengan sopan, jujur dan tidak mengada-ada dengan kata-kata yang terlalu gombal (weleh :-). Cobalah juga buat grup percakapan pada chat room tersebut dengan topik yang menjadi sasaran produk Anda.

2. Re-Write Iklan. Jika Anda melihat iklan tentang produk yang sejenis dengan produk yang akan Anda pasarkan, namun iklan tersebut kurang "menggigit", maka kreatiflah, jadikan sebagai ide. Adaptasilah iklan tersebut (bentuk, kata-kata, dll) dan buatlah iklan untuk produk Anda sendiri. Berimprovisasi.

3. Tulislah ebook yang berisi masalah-masalah yang jawaban atau solusinya akan terselesaikan oleh produk yang akan Anda jual. Yakinkan bahwa ebook tersebut berisi solusi yang sangat tepat untuk masalah-masalah tersebut. Pasang ebook ini di web/blog Anda, dan biarkan pengunjung Anda mendownloadnya secara gratis (ingatlah bahwa kebanyakan orang suka yang gratisan :-). Pasang link ebook gratis ini ke direktori ebook gratis (yang banyak terdapat di internet) untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengunjung.

4. Alami sendiri dulu. Kebanyakan orang ingin mengetahui produk apa sebenarnya yang akan mereka beli, sebelum memutuskan untuk membelinya. Akan sangat baik jika Anda sendiri telah mencoba produk yang Anda jual tersebut, sehingga Anda dapat menulis tentang pengalaman pribadi Anda terhadap produk itu. Beritahukan kepada mereka, berdasarkan pengalaman Anda, bagaimana keuntungan atau kelebihan dari produk yang Anda jual tersebut. Hal ini akan mendorong orang lain untuk mencobanya sendiri.

5. Promosikan di Facebook, Twitter, dan sosial network lainnya. Jika anda suka bermain facebook, dan mempunya banyak teman yang sudah akrab melalui facebook, maka ini kesempatan baik bagi anda untuk mempromosikan produk yang anda jual.


Jadi seperti yang telah Anda baca di atas, ada banyak cara untuk memasarkan produk di internet. Namun semuanya hanya menyangkut satu hal: komunikasi. Bagaimana Anda mengkomunikasikan produk apa yang akan Anda pasarkan tersebut. Berkreasilah dengan mengkombinasikan teknik-teknik promosi tersebut untuk memasarkan produk Anda.
 
sumber : http://khairul-annas.blogspot.com
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati